Kakak Adik Lansia Berjuang Hadapi Hidup di Tengah Keterbatasan Fisik



Bandung Barat - Sepasang kakak beradik lanjut usia (lansia) harus berjuang melawan kerasnya hidup di tengah keterbatasan fisik di Kampung Ciharashas Rt 02 Rw 05, Desa Margajaya, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Sang kakak, Sukrawinata (60) tak bisa melihat dengan sempurna karena penyakit. Sementara adiknya, Ratna (53), mengalami trauma mental yang berimbas pada fisiknya.

Ditemui rekan kami di kediamannya pada Senin (1/4/2019), Ratna tengah duduk di halaman rumahnya. Tubuhnya kurus kering, mulutnya kerap terbuka, di wajahnya tampak bekas lebam karena sering terantuk dan jatuh. 

Pasalnya ia tak bisa berjalan secara normal kecuali dipapah oleh kakaknya. Kakak beradik dari lima bersaudara itu tinggal berdua di rumah seluas 28 meter persegi yang dipinjamkan oleh saudara mereka.

"Asalnya saya bisa melihat normal, pernah bekerja sebagai buruh bangunan, namun sejak dua tahun terakhir penglihatan saya mulai buram dan keluar air mata terus menerus," ujar Sukrawinata kepada rekan kami.

Sukrawinata mengatakan gejala yang ia alami awalnya berasal dari iritasi di mata. Ia berupaya memulihkan kondisi matanya dengan menghabiskan sebotol obat tetes warung setiap minggunya.

"Akhirnya mata saya yang sebelah kanan yang masih bisa melihat sedikit, itu juga samar-samar. Kalau malam saya sama sekali tidak bisa melihat, akhirnya saya berhenti bekerja di proyek," kata Sukrawinata.

Soal kondisi fisik adiknya, ujar Sukrawinata, awalnya Ratna bisa beraktivitas seperti biasa dan menikah, sehingga memiliki seorang anak laki-laki. Namun akibat perceraian dan ditinggalkan anaknya, kondisi fisik dan mental Ratna kian memburuk.

"Saya sudah lupa kapan (perceraiannya) sudah lama sekali, tapi sejak dari situ Ratna mulai tidak bisa bicara, kalau makan saya suapi, dan mulai sedikit pikun, karena pernah keluar dari rumah tapi tidak pulang, akhirnya saya dibantu tetangga untuk mencarinya," kata Sukrawinata lirih.

Ia mengatakan, selain itu Ratna pun sering jatuh sehingga beberapa giginya patah. Ia pun menyiapkan beberapa bantalan di beberapa sudut rumah agar adiknya tidak cedera saat terjatuh.

"Banyak yang bilang saya menyiksa adik saya, saya sakit hati sekali. Hanya saya yang mengurus adik, mana mungkin saya tega," ucap Sukrawinata dengan mata yang berkaca-kaca.

Badan adiknya pun mulai ditumbuhi borok yang diduga kurangnya sanitasi di rumah mereka. "Di rumah ada jamban, tapi airnya saya suka minta ke tetangga yang punya sumur, ada mungkin 50 meter dari sini," ucapnya.

Ia pun berharap adiknya bisa ditangani secara medis, namun ia kesulitan baik dari segi biaya maupun saat membawa adiknya ke luar dari rumah.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kakak beradik ini hanya mengharapkan uluran tangan dari tetangga dan saudaranya. "Saya dan adik tidak bekerja, kadang suka ada yang memberi beras dan lauk pauk," ucapnya.

"Terkadang kalau malam, saya suka sedih dan mengelus adik saya agar sabar," ujarnya.


~~~~~~++ POLOQQ ++~~~~~~
***CARI POKER ONLINE  DAN SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA***
BIG PROMO !!
* Bonus Rolinggan : 0,3%
* Bonus Referal : 15%
Hanya di POLOQQ BANYAK KEJUTAN-KEJUTAN  !!
yang Menantikan anda !!!!!
Dengan Fasilitas Mewah :
- Cs yang cantik siap Membantu 24 Jam
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya
Semua Hanya bisa didapatkan di PoloQQ
~~~~~~++ Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb ++~~~~~~
CONTACT PERSON :
* Facebook : POLOQQ777
* BBM : D88F2EF1
* Skype : Polo QQ
* Insagram : PoloQQ777
Segera Daftarkan Dirimu Dan Raih Kemenangan Hingga Jutaan Rupiah!!!
Hanya Di polo303.com


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Situs Terpercaya No. 1 di Indonesia

Popular Posts

Label

Arsip Blog

agen

Agen BandarQ Terpercaya

Recent Posts