Emak-emak Sidoarjo daur ulang sampah bungkus kopi.
Sidoarjo - Kalau diolah, sampah pun bisa menjadi produk yang bermanfaat bahkan memiliki nilai jual. Seperti yang dilakukan Sumarsi (52), warga Jalan Sungon RT 22, RW 06, Desa Suko, Kecamatan Kota Sidoarjo.
Sumarsi memanfaatkan sampah plastik bungkus kopi berbagai merek. Sampah tersebut ia daur ulang menjadi aneka kerajinan tangan. Seperti tas, tempat tissue, tutup galon air mineral, taplak meja, tas laptop, dompet dan berbagai jenis tas wanita.
Tujuan utama kegiatan daur ulang yang ia lakukan yakni untuk mengurangi jumlah sampah plastik. Selain itu, daur ulang tersebut juga menjadi karya yang bernilai dan mampu menghasilkan uang.
"Berawal melihat sampah plastik kemasan kopi dari warkop-warkop yang bertebaran di jalan-jalan. Kemudian mencoba kami lipat-lipat dan di buat dompet, alhamdulillah berhasil," kata Sumarsi kepada rekan kami di rumahnya, Senin (18/3/2019).
Setelah berhasil membuat dompet, beberapa hari kemudian membuat taplak meja, tempat tissue, tas laptop dan berbagai jenis tas wanita. Mengenai bahan baku, Sumarsi mengaku tidak ada kendala.
"Kami mendapatkan bahan baku tidak ada kendala. Yakni dengan cara mendatangi warkop-warkop di pinggir-pinggir jalan. Kemasan kopi berbagai merek tersebut kami beli per tas kresek ukuran besar seharga Rp 5 ribu," tambah Sumarsi.
Setelah mendapatkan bahan baku kemudian dilipat-lipat sesuai ukuran dan dianyam sesuai bentuknya. Tidak jarang, Sumarsi dan emak-emak lainnya membuat karya yang menyesuaikan pesanan.
"Setelah bahan baku dipilah disesuaikan dengan warna, kemudian dilipat. Selanjutnya disusun dan bisa dibuat beberapa jenis item dan juga sesuai dengan bentuk pemesanan," ujar Sumarsi.
Hingga saat ini hasil karya Sumarsi belum dipasarkan di mal dan supermarket karena terbatasnya dana promosi. Aneka karya daur ulang itu baru dipasarkan secara online. Ia berharap instansi terkait dari Pemkab Sidoarjo memperhatikan dan membantu pemasaran hasil karyanya itu.
Hasil kerajinan seperti tempat tissue dijual dengan harga Rp 25 ribu. Sedangkan tutup galon air mineral Rp 60 ribu. Taplak meja Rp 50 hingga Rp 60 ribu. Tas laptop Rp 80 hingga Rp 90 ribu. Kemudian tas wanita dengan berbagai bentuk dan ukuran berkisar antara Rp 75 hingga Rp 150 ribu.
"Hingga saat ini pembelinya masih dari lokal Jawa Timur. Meskipun begitu kami mampu membantu tetangga kanan kiri rumah yang nganggur. Untuk omzet bersih per bulan masih minim hanya Rp 3,5 juta, tapi kami bangga mampu memberikan kesibukan dan rejeki ke emak-emak yang tidak memiliki kesibukan," pungkas Sumarsi.
~~~~~~++ POLOQQ ++~~~~~~
***CARI POKER ONLINE DAN SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA***
BIG PROMO !!
* Bonus Rolinggan : 0,3%
* Bonus Referal : 15%
Hanya di POLOQQ BANYAK KEJUTAN-KEJUTAN !!
yang Menantikan anda !!!!!
Dengan Fasilitas Mewah :
- Cs yang cantik siap Membantu 24 Jam
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya
Semua Hanya bisa didapatkan di PoloQQ
~~~~~~++ Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb ++~~~~~~
CONTACT PERSON :
* Facebook : POLOQQ777
* BBM : D88F2EF1
* Skype : Polo QQ
* Insagram : PoloQQ777
Segera Daftarkan Dirimu Dan Raih Kemenangan Hingga Jutaan Rupiah!!!
Hanya Di polo303.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar